Hari ini saya akan membahas enam produk kimawi paling berdaya ledak tinggi selain nuklir. Keenam produk ini merupakan buatan manusia yang sangat berguna untuk pekerjaan konstruksi jalan, bangunan, dll.
#1. Trinitrotoluene C6H2(NO2)3CH3
Peledak kimiawi yang ditemukan sejak 1863 ini merupakan acuan dasar besar ledakan untuk semua bahan peledak di dunia (relative effectiveness). Bahan ledak dengan Relative Effectiveness (RE) 1.0 ini memiliki kecepatan ledak 6900 m/s.
#2. Dynamite C3H5N3O9
Dinamit merupakan bahan peledak paling populer yang digunakan sejak 1867. Bahan peledak yang ditemukan Alfred Nobel ini lebih padat 60% dari pada TNT. Peledak kimiawi ini memiliki RE 1,5 yang berarti memiliki daya ledak 1,5 lipat daripada TNT. Kecepatan ledak dinamit ialah 7700 m/s dimana ruang ledak ditentukan dari jumlah dinamit yang digunakan.
#3. C4 C3H6N6O6
C4 adalah bahan peledak berbasis plastik Hexahydro-Trinitro-Triazine RDX yang paling sering digunakan sekarang. Walaupun peledak ini memiliki RE lebih rendah daripada dinamit yaitu 1,34 C4 ini sangat berbahaya karena memiliki kecepatan ledak yang sangat tinggi (8.040 m/s)
#4. Semtex C5H8N4O12
Semtex merupakan bahan peledak plastik campuran dari RDX dan Pentaerythrite Tetranitrate PETN. Semtex mengeluarkan warna khas orange bata ketika diledakan. Peledak ini memiliki RE dan kecepatan ledak yang cukup tinggi yaitu 1,66 dan 8420 m/s
#5. HMX C4H8N8O8
HMX merupakan bahan peledak yang memili hubungan erat dengan RDX. Peledak ini merupakan nitroamine eksplosif dengan daya ledak yang tinggi yaitu RE 1,7 dan kecepatan ledak 9100 m/s
#6. Octanitrocubane C8(NO2)8
Octanitrocubane merupakan bahan peledak paling mematikan saat ini. Bahan peledak yang ditemukan sejak 1999 di Chicago ini memiliki performansi 25% lebih baik daripada HMX. Octanitrocubane memiliki RE 2,7 yang jauh meninggalkan RE pesaingnya yang lain. Terlebih lagi Octanitrocubane memiliki kecepatan 10.100 m/s dimana sulit untuk menandingi kecepatan ledaknya.